Pemantauan dan Pengetesan Garam Rumah Tangga
Kegiatan Pemantauan dan Pengetesan Garam Rumah Tangga kali ini dilakukan di Br.Sanga Agung
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Yodium merupakan zat gizi mikro penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Masalah GAKY merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek, yaitu aspek perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi.
Data dikumpulkan dengan cara wawancara, pengamatan dan pengujian garam beryodium.
- Wawancara
Wawancara dilakukan kepada ibu rumah tangga atau yang mengetahui tentang penggunaan garam sehari-hari di rumah tangga (pembantu rumah tangga, nenek, anak atau bapak, kerabat). Wawancara meliputi identitas lokasi, identitas rumah tangga dan pertanyaan terkait garam
- Pengujian Garam:
- Petugas meminta izin kepada ibu untuk mengambil garam yang biasa digunakan memasak sehari hari.
- Petugas mengambil ½ sendok teh garam setelah garam diaduk secara merata
- Taruh garam di piring kecil (sebaiknya piring berwarna putih/bukan transparan).
- Petugas meneteskan 2 – 3 tetes yodium tes pada garam
- Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada garam seperti pada Tabel
Perubahan warna garam setelah ditetesi yodium tes
No. |
Warna garam |
Artinya |
1. |
Ungu |
Garam mengandung cukup yodium |
2. |
Tidak berwarna |
Garam tidak mengandung yodium |